Putu Reny Rahmawati

Sabtu, 03 November 2012

Byte VS Bit

TEKNOLOGI INFORMASI
DAN
KOMUNIKASI
Add caption



Byte VS Bit


Laporan disusun oleh :
Ø     Putu Reny Rahmawati
07
IX F


Apa itu bit ? apa itu Byte ?
Mau tau ? ayoo kita bahas bersama :
Seringkali kita keliru dalam mengartikan bit dan Byte khususnya kalau sudah masuk dalam ranah internet yang menggunakan satuan Kilo misal KBps atau kbps, padahal keduanya adalah hal yang berbeda satu sama lain khususnya di huruf “B” yang satu menggunakan “B” besar dan satu menggunakan “b” kecil, namun dalam pengucapan sangat sulit dibedakan sehingga sering kali menimbulkan salah pengertian.

Untuk lebih tepatnya untuk KBps kita baca KiloByte per second  Satuan kBps (kiloByte/second) dipakai jika data di sini secara umum memakai Byte untuk satuannya (contohnya seperti protokol-protokol yang ada pada level aplikasi seperti http,ftp,smtp,dsb).
dan kbps adalah kilobit per second Sedangkan kbps (kilobit/second) dipakai jika data yang ditransfer memakai bit untuk satuannya (contohnya adalah protokol-protokol layer 2 ke bawah seperti ethernet yang mentransfer data dalam frame-frame).
.
Kebanyakan penyedia layanan internet menyebutkan kecepatan akses mereka dengan kbps dan rata-rata kecepatan download yang ditampilkan di komputer adalah KBps, sehingga sering kali muncul pertanyaan dan bahkan komplain dari pengguna internet ke provider, terkadang muncul pertanyaan “dibilang di brosur kecepatannya 128 kbps tapi kok dipakai download dapetnya cuman 16 KBps?”
Sebenarnya kalau dijelaskan lebih detil 1 Byte = 8 bit
, sehingga kalau pernyataan diatas dilihat bahwa user mendapatkan download rate 16 KBps x 8 = 128 kbps, adalah benar, bahwa dari pihak provider memberikan kapasitas bandwidth 128kbps atau 16 KBps.
Sebagai contoh lain dengan acuan 1 Byte = 8 bit, maka :
256 kbps sama dengan 258/8 = 32 KBps
1 Mbps Dedicated sama dengan 128 KBps x 8 = 1024 Kbps / 1 Mbps.

PUISI RINDU


Tentang Rindu
Jika bintang-bintang sudah tidak dapat lagi menemani
Biarlah ku nikmati kesunyian ini
Jika puisi indah sudah tak dapat lagi mewakili perasaan ini
Biarlah ku nikmati kehampaan ini
Mungkin air mata yang tulus
Akan lebih bermakna daripada tawa penuh dusta
Semoga kerinduan ini kan segera berakhir
Seiring ku dapatkan kerinduan baru yang lebih bermakna
Dan dapat membuat ku bahagia

Kerinduan
Meski sejenak bertemu, aku bahagia bisa kembali melihatmu
Di batas-batas kerinduan dan kehampaan tak terasa airmata menetes di pipiku
Hati yang mati suri, tiba-tiba terjaga dan berkata bahwa sesungguhnya rasa masih ada
Baru kumengerti bahwa rasa tak pernah pergi dan sepertinya takkan terganti
Sekeras apapun kumencoba, selemah apapun daya tuk mengingatnya
Hati miliki pilihannya sendiri yang tak bisa diatur oleh akal
Kukira aku sudah berhenti berharap di sekian waktu yang lalu
Kukira aku tak punya lagi hasrat untuk bertemu
Kukira aku takkan lagi melihatmu seindah seperti dulu
Hingga kemarin aku tahu bahwa segalanya tak ada yang berubah
Hanya setumpuk perkiraanku saja yang salah

Cinta dan Rinduku Padamu
Adakah engkau disana sepertiku
Memasuki dunia hayalanku yang mencaci
Aku berhayal berduaan dengan mu
Dimana aku dapat tertawa bersamamu, menggenggam tanganmu
Wahai cintaku disana
Mengapa kau tak mengenaliku
Kau tak tahu apa yang ada di hatiku
Kau tak tahu jika aku memandingi wajah indahmu
Adakah engkau disana sepertiku
Yang tidak sadarkan diri akan cinta yang bersemi
Yang tak mampu mengucapkan kedalaman kerinduan
Saat berhadapan dengan mu
Aku yang terkurung di ruang cinta dan kerinduan ku
Tak dapat berucap padamu, bahkan walau telah menyentuhmu
Setiap menatap matamu terasa menusuk ke jantung hati ku
Engkau cintaku, cinta terpendamku
Engkau rinduku, rindu tak bertuanku.